Rabu, 28 Maret 2012

Strategi Membuat Sekolah Unggul


Pada masa datang akan banyak gesekan bagi penduduk bumi ini, manusia pelan-pelan berubah dengan kemampuannya dalam melakukan penelitiannya. Ada beberapa orang di pihak lain sedang sibuk dengan penelitian untuk menciptakan produk yang dapat membuat orang lain ketergantungan sementara disisi lain banyak orang yang sering bergantung pada sistem yang dibuat oleh orang lain tersebut, sehingga berdampak pada gaya hidup konsumtif.
Budaya lokal yang dulunya begitu kental dengan gaya hidup yang sesuai dengan budaya lokal mulai ditinggalkan sehingga orang akan menjadi aneh dengan menjadi tamu dirumahnya sendiri.
Situasi ini juga diperparah oleh elit bangsa yang selalu berpikir untuk kepentingan kelompok sehingga kesejahteraan semua orang yang telah menjadi terabaikan, termasuk dunia pendidikan yang selalu dipandang dalam kacamata politis dan belum lagi komersialisasi pendidikan. Di sisi lain konglomerat berlomba-lomba membuat sekolah dengan fasilitas lengkap dan bahkan menyediakan transportasi bagi siswa untuk pulang dan pergi ke sekolah, sehingga anak-anak tidak saling mengenal dengan tetangga. Di sekolah anak-anak juga dilayani oleh sistem pendidikan yang berpatokan hanya pada psikimotor dan aspek kognitif tidak disertai pada afektivitas, sehingga kita bisa membayangkan prilaku generasi berikutnya.
Melihat masalah yang telah mulai menggejala dibumi ini sudah sepantasnya kita bercermin dan  kembali memikirkan tujuan pendidikan demi generasi datang dan keberlanjutan masa depan bumi. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diingat; Dalam membuat sekolah-sekolah kita harus menciptakan sistem di mana pembelajaran harus berbasis masyarakat dengan muatan lokal tanpa harus terpengaruhi oleh dampak negatif perkembangan globalisasi, tidak hanya pada anak tetapi juga pada orang tua, dengan kata lain pemerintah, masyarakat dan sekolah menjalin dan menciptakan hubungan yang sinergis dengan menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran.
Sekolah harus menjamin kepuasan pelanggan, seperti kita keahui bahwa bisnis bergantung pada kepuasan pelanggan, jika pelanggan tidak puas kemudian secara bertahap seiring perjalanan waktu sekolah akan tengelam. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan sebagai pemilik sekolah (juga pemerintah) harus melihat kebutuhan masyarakat lokal dan menemukan model, strategi dalam proses belajar atau dengan kata lain bahwa orientasi merupakan kunci utama. Seperti di sejumlah sekolah terbaik dimuka bumi, kita harus melayani setiap gaya belajar bahwa orang yang berada di sekolah. Selama ini guru di sekolah sering memberikan perintah saat ini akan memulai proses belajar, "anak-anak semua tangan dilipat di atas meja!". Ingat tidak semua anak suka belajar gaya audio, gaya belajar visual  tetapi ada banyak anak-anak lebih aktif dalam bergerak dalam belajar (kinestetik) belajar.
Lihatlah orang di sekitarnya, sebelum mendirikan sekolah pertama dilakukan survei keinginan masyarakat sekitar untuk mendirikan sekolah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Sekarang telah banyak penelitian tentang sistem pendidikan terbaik di seluruh dunia, ada baiknya dipelajari dan menentukan teknik yang tepat sehingga sekolah tidak lagi membuat produk gagal. Kunci dalam menerapkan strategi pembelajaran adalah kemampuan guru dalam proses pembelajarana, anda harus dapat menyewa instruktur agar dapat melatih guru dalam penguasaan kelas dan  menerapkan metode yang kita inginkan. Dalam melihat pelajaran siswa harus menerapkan sistem penilaian berorientasi pada peningkatan kualitas, atau dengan kata lain bahwa evaluasi harus didasarkan pada kompetensi yang kita inginkan. Jika kita melakukan survei pada masyarakat lokal harus mencoba memasukkan muatan dengan membuat masyarakat merasa menjadi bagian dari sekolah akan berpartisipasi untuk mempertahankan kelangsungan sekolah. Selama ini kita melihat banyak siswa bentrok dengan masyarakat setempat, bagaimana belajar menjadi sukses di sekolah jika ada yang merasa terancam.Yang penting adalah untuk menciptakan rasa aman dan kedamaian bagi setiap orang yang berhubungan dengan sekolah yaitu  siswa, guru, orang tua atau masyarakat. Sebuah hubungan yang baik adalah kunci dan komunikasi yang baik adalah rahasia.