Minggu, 01 April 2012

Masalah Anak Dalam Belajar

Sebuah pertanyaan yang pernah muncul dari salah seorang orang tu murid?
Ada yang menarik untuk para pendidik di beberapa daerah di Indonesia dengan perilaku manja, tidak repot-repot untuk mendidik siswa yang memiliki masalah dalam cara belajar.
Dari pengalaman kami dalam membuka bimbingan belajar, banyak orang tua yang mengeluh terhadap rekomendasikan anak-anak mereka untuk les privat (less sendiri). Jika tidak mau repot untuk mendidik siswa untuk apa tugas seorang guru, seharusnya mereka membaca kembali tugas utama sebagai seorang pendidik.

Dari peserta yang ikut dalam bimbingan belajar kami biasanya memang berasal dari anak yang bermasalah dalam belajar, bukan hanya psikomotorik, kognitif tetapi juga afektif anak yang sangat memprihatinkan, anak dengan perilaku yang sangat bermasalah tetapi tidak masuk dalam kategori autisme.
Setelah kita melakukan pendekatan kepada orang tua dan anak-anak diketahui beberapa penyebab timbulnya masalah tersebut diantaranya;
Metode guru yang tidak menarik bagi siswa sehingga belajar adalah membosankan, bagaimana para siswa bisa mengerti dan memahami pelajaran, jika kondisi tidak kondusif kelas apalagi kapasitas siswa dalam satu lokal lebih dari 40 orang, kelas yang suka ribut, pencahayaan yang tidak baik untuk belajar,  sirkulasi udara yang tidak bagus dan posisi duduk yang tidak sesuai dengan kecenderungan belajar anak
Konsentrasi anak-anak yang mudah terganggau atau tidak konsentrasi sama sekali karena faktor dalam dirinya dan di luar dirinya juga menjadi penentu keberhasilan pembelajaran, dan hal lain yang menghambat keberhasilan pembelajaran adalah kesehatan anak, karena sakit-sakitan sehingga sering tidak masuk kelas, gangguan pendengaran dengan sulit untuk mendengar dengan baik, gangguan mata dimana yang rabun jauh duduk didepan, dan yang rabun dekat duduk didepan sehingga anak tidak bisa melihta dengan baik keppan tulis untuk itu kesehatan anak diperlukan perhatian teratur
Pola pengasuhan dan pendampingan orang tuanya juga berdampak pada pola belajar anak-anak, anak-anak yang terus merasa tertekan oleh terlalu banyak meminta orang tua mereka, orang tua yang suka marah juga salah satu penghambat pembelajaran anak-anak. Untuk itu diperlukan pengetahuan bagi orang tua dalam mengasuh anak agar anak bisa belajar dengan dibimbing secara teratur tanpa harus meminta anak belajar lama-lama yang membuat dia bosan.
Anak-anak bergantung pada game online dan menonton TV juga mengurangi optimalisasi anak dalam belajar
Ada banyak faktor lain yang menyebabkan masalah belajar pada anak, untuk Anda sebagai guru itu adalah tugas Anda untuk menyelesaikan, jika semua siswa Anda dimasukkan ke dalam bimbingan belajar untuk apa lagi ada sekolah.